menyelidiki kejadian tersebut dan sudah mengerahkan anggota Reserse Kriminal

0
91

Melihat kejadian itu, dua pelanggan termasuk pegawai warkop yang berada di lokasi pun ketakutan dan berlarian keluar dari warkop tersebut.

Selain itu, saat pelanggan sudah berlarian keluar pelaku pun kembali mengambil tas milik pelanggan yang tertinggal di meja warkop.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri menyebut tengah menyelidiki kejadian tersebut dan sudah mengerahkan anggota Reserse Kriminal (Reskrim) ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Lagi dalam penyelidikan mas. Tadi pagi anggota Reskrim cek TKP kesana mengumpulkan alat bukti di TKP,” kata Mashuri ketika dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Akan tetapi disebutnya hingga kini korban membuat laporan polisi terkait kejadian pembegalan tersebut.
Kemudian ia pun mengarahkan agar korban cepat membuat laporan seiring polisi menyelidiki kasus tersebut.

“Ini anggota lagi cari alamat korbannya dimana disarankan untuk membuat laporan polisi sambil polisi bekerja mengungkap pelakunya,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi di lokasi adapun barang yang hilang berupa handphone.

“Handphone aja mas, handphone merek Vivo katanya,” ujar Mashuri.

Mashuri pun memastikan dalam kejadian itu tak ada rtp slot pragmatic korban yang mengalami luka-luka.

“Gak ada (korban luka) cuma diangkut-angkutin terus ambil HP udah pergi,” tuturnya.

Sejauh ini dikatakan Mashuri jumlah pelaku berdasarkan video viral itu baru diketahui satu orang.

Akan tetapi hal itu bisa berubah karena pihaknya masih akan meminta keterangan korban setelah membuat laporan polisi.

“Infonya baru satu sesuai yang ada disitu. Nanti untuk lengkapnya setelah korban buat laporan polisi, baru ketahuan (jumlah pelaku),” pungkasnya.

Pedagang Gorengan Luka-luka Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Sepeda Motor di Bintaro