Makanan yang Harus Dihindari Saat Batuk dan Pengobatan Alaminya

0
16

Terdapat sejumlah makanan yang harus dihindari waktu batuk, tidak benar satunya yakni gorengan. Minyak pada gorengan diketahui memiliki kandungan senyawa yang bisa membuat rasa gatal di tenggorokan yang memperparah gejala batuk.

Batuk merupakan kondisi di mana tubuh mengeluarkan zat dan partikel berasal dari didalam saluran pernapasan. Mengetahui makanan https://mariasguiltlesscookies.com/ yang dihindari waktu batuk bisa mempercepat sistem penyembuhannya.

Saat batuk, tenggorokan dan paru-paru menghasilkan lendir untuk melindungi kelembapan saluran pernapasan. Beberapa makanan bisa merubah kelembapan saluran tersebut dan membuat kondisi batuk lebih parah.

4 Makanan yang Dihindari Saat Batuk

1. Makanan Pedas

Selain gorengan, penderita batuk juga harus menghalangi mengkonsumsi makanan pedas. Makanan pedas diketahui memiliki kandungan capsaicin yang bisa membuat refleks batuk dan tingkatkan kuantitas lendir atau dahak agar bisa memperparah gejala batuk.

Namun, di segi lain zat capsaicin pada cabai juga mempunyai karakter antiinflamasi, anti alergi, anti iritasi, dan anti jamur yang dipercaya bisa meredakan gejala batuk. Jadi, Anda sebaiknya berkonsultasi bersama dengan dokter khususnya dahulu perihal hal ini untuk meraih arahan yang sesuai bersama dengan kondisi kesegaran Anda.

2. Makanan yang Digoreng (Gorengan)

Gorengan, khususnya yang digoreng menggunakan minyak jelantah, merupakan makanan yang harus dihindari waktu batuk kering. Pasalnya, minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan berulang kali (minyak jelantah) dapat menghasilkan senyawa akrolein, yakni senyawa aldehid tak jenuh pemicu rasa gatal di tenggorokan.

Di samping itu, tekstur kering dan kasar berasal dari gorengan dapat membuat dinding tenggorokan mengalami iritasi yang memperparah gejala batuk kering. Gorengan juga bisa merangsang kenaikan asam lambung yang membuat penyempitan saluran napas sampai membuat refleks batuk.

3. Produk susu

Selama batuk, intensitas pengeluaran lendir manusia meningkat secara signifikan. Produk susu diketahui bisa tingkatkan memproses lendir tersebut. Selain itu, beberapa produk susu layaknya es krim bisa membuat susah bernapas karena lendir jadi padat dan menyumbat jalan pernapasan.

4. Makanan berkafein

Makanan dan minuman yang memiliki kandungan kafein layaknya olahan kopi dan teh hijau tidak baik untuk dikonsumsi waktu tengah batuk. Kadar kafein didalam makanan bisa membuat tenggorokan makin lama kering. Kafein juga diketahui bisa membuat kasus pernapasan.

Pengobatan Alami untuk Sakit Batuk

Ada banyak bahan alami yang baik untuk penyembuhan sakit batuk. Di Indonesia, bahan-bahan tradisional yang kebanyakan terdapat di dapur ini telah lama dipercaya bisa meredakan batuk. Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, tersebut ini bahan alami untuk menyembuhkan sakit batuk.

1. Jahe

Jahe kondang mempunyai persentase antivirus yang ampuh melawan sakit batuk. Jahe juga bisa digunakan untuk memperlancar pernapasan.

Cara memproses jahe sebagai obat sakit batuk sangatlah mudah. Cukup siapkan satu ruas jahe yang dibakar lantas tumbuk dan rebus bersama dengan setengah gelas air dan gula Jawa.

2. Jeruk nipis

Jeruk nipis mempunyai persentase senyawa yang bisa tingkatkan sistem kekebalan tubuh didalam melawan penyakit dan radikal bebas. Perasan jeruk nipis merupakan obat herbal yang efektif untuk meredakan batuk.

3. Madu

Madu mempunyai persentase anti mikroba yang bisa melawan virus penyebab batuk dan flu. Rasa manis pada madu juga bisa menolong memproses saliva yang mengencerkan lendir di didalam tubuh. Madu bisa diminum secara segera atau pun bersama dengan perasan jeruk nipis yang dilarutkan didalam air hangat.